Mutiara Hikmah

Diam adalah Emas
Perkataan yang Baik adalah Mutiara

Berangkat dari sebuah hadis Rasulullah SAW,yang berbunyi :
عن أبي هريرة رضي االله عنه , أن رسول االله صلى الله عليه و سلم قال : من كان يؤمن بالله و اليوم الأخر فليقل خيرا أو ليصمت,و من كان يؤمن بالله و اليوم الأخر فليكرم جاره, و من كان يؤمن بالله و اليوم الأخر فليكرم ضيفه. [رواه البخارى و المسلم ]
Artinya : Abu Hurairah menerangkan bahwasanya Rasulullah SAW bersabda “barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,maka katakanlah sesuatu yang baik atau diamlah,dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,maka hendaklah ia memuliakan tetangganya,dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,maka hendaklah ia memuliakan tamunya.(HR.Bukhari Muslim).
Dalam hadis ini di sebutkan فليقل خيرا أو ليصمت  yang berarti “maka hendaklah ia berkata sesuatu yang baik atau diamlah!”. Berbicara mengenai perkataan,maka ini tak lain dan tak bukan adalah mengenai lisan. Islam mengajarkan pada kita untuk mengucapkan hal-hal yang baik,karena lisan dapat menembus sesuatu yang tidak bisa di tembus oleh jarum,yaitu hati seseorang,karena lisan juga,seseorang bisa menyakiti hati orang lain,bahkan bisa menjerumuskan diri sendiri ke lembah kesengsaraan.
Al Hafidz Ibnu Rajab Rahimahumullah berkata : “Dalam hadis ini Rasulullah SAW memerintahkan untuk berkata yang baik dan tidak berbicara selainnya. Ini menunjukkan bahwa tidak ada di sana suatu perkataan yang seimbang dari segi perintah untuk mengucapkannya atau diam darinya,bahkan ada kalanya berupa kebaikan yang di perintahkan untuk di ucapkan,dan ada kalanya bukan suatu kebaikan sehingga di perintahkan untuk diam darinya.
“Mulutmu adalah harimaumu”. Ya,itulah pepatah yang sudah sangat tidak asing lagi bagi kita. Lisan atau mulut itu ibaratkan harimau yang sewaktu-waktu bisa menerkam dan melukai orang lain maupun diri sendiri. Maka lebih baik diam jika di rasa tidak perlu untuk berbicara,karena diam adalah emas.
Namun kita juga tidak boleh lupa bahwa kita tidak selalu harus diam,karena perkataan yang baik itu adalah mutiara. Mutiara lebih berharga dari emas. Seorang muslim yang baik akan senantiasa mengucapkan sesuatu yang bermanfaat dan tidak sia-sia. Jika kita di tuntut untuk berbicara pada suatu keadaan tertentu,maka tidak semestinya kita diam,tapi katakanlah sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi orang sekitar.
Allah telah menganugerahkan lisan kepada kita,maka manfaatkanlah lisan itu dengan bijak,katakanlah sesuatu yang baik karena itu adalah mutiara bagimu. Namun jika tidak,maka diamlah,karena diam adalah emas.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kampar di balik sejarah

wisata Raja Ampat Kampar